Senin, 23 Januari 2017

Persib Bandung {Maung Bandung}

Maung Bandung



Sejarah awal Persib dimulai pada 1923 di Bandung yang ditandai berdirinya organisasi kaum nasional Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB). BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain bernama Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Pada 14 Maret 1933 kedua klub itu sepakat melebur dan lahirlah perkumpulan baru bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai ketua umum. Klub-klub lain kemudian bergabung meleburkan diri ke tubuh Persib.
Meski sudah lama berdiri, namun profesionalisme Persib memang baru terbukti beberapa tahun terakhir. Tepatnya, 2009 silam ketika manajemen Liga Super Indonesia (LSI) mewajibkan setiap klub mengubah statusnya menjadi berbadan hukum, bukan lagi berlabel amatir. Semua klub profesional juga dilarang menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sesuai revisi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 59/2007. 
Dengan beleid ini, klub tidak boleh lagi menerima dana APBD baik berbentuk hibah atau bantuan sosial secara berulang. Padahal, saat itu tim bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion Siliwangi Bandung ini sangat mengandalkan dana pemerintah daerah untuk mengikuti kompetisi. Kondisi itu yang membuat 36 Persatuan Sepakbola (PS) sebagai pemilik Persib, sepakat memberikan mandat Walikota Bandung, Dada Rosada untuk menyelamatkan kesebelasan dengan suporter fanatik Bobotoh ini agar tetap bisa mengikuti kompetisi. Melalui serangkaian pertemuan, pada 20 Agustus 2009, lahirlah nama perusahaan sepakbola profesional bernama PT Persib Bandung Bermartabat.
Animo Bobotoh yang sedemikian besar menjadi daya tarik perusahaan mensponsori klub kebanggaan warga Bandung itu. Sederet perusahaan kakap sudah mengikat kontrak dengan Persib seperti PT Daya Adicipta Mustika, PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA), hingga PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Northstar Pacific Capital. Sumber :http://investorpialang.com/read-news-1-11-1685-maung-bandung-jajal-klasemen-bursa.investor.pialang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar